Cara Mudah dan Alami Mengatasi Anemia dengan Minuman Jus
Cara mengatasi atau mengobati penyakit anemia ternyata bisa dilakukan dengan rutin meminum minuman jus yang dengan mudah bisa Anda buat sendiri di rumah.
Tentunya bahan-bahan yang digunakan juga sangat sederhana, mudah didapat dan dengan harga relatif terjangkau.
Sebelum melangkah ke penjelasan resep minuman jus untuk mengobati anemia ini, alangkah baiknya kita mengetahui singkat apa itu penyakit anemia. Agar tercipta gambaran lengkap tentang apa sesungguhnya penyakit anemia ini.
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya hemoglobin atau butir-butir darah merah pada tubuh penderita.
Darah normal terdiri atas 40-45% butir-butir darah merah dan 55-60% plasma darah.
Dari setiap 100 ml darah biasanya terdapat 12,5-16 hemoglobin.
Biasanya, di dalam setiap satu mililiter kubik darah terdapat 4.500.000-5.500.000 sel-sel darah merah.
Apabila darah merah seseorang kurang dari jumlah yang terendah tersebut, orang tersebut tergolong orang yang menderita anemia.
Ditinjau dari segi makanan, penyakit anemia disebabkan oleh kebiasaan memakan makanan yang kalsium dan atom-atom lainnya telah rusak, seperti makanan kemasan dalam kaleng, tepung, dan susu yang dimasak pada suhu di atas 70°C atau telah dipasteurisasi.
Sebelum artikel ini, Juga pernah dibahas tentang Minuman herbal untuk mencegah penyakit kanker yang bisa Anda baca disini.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Minuman Jus Untuk Mengatasi Anemia
Sebelum memulai terapi jus, sebaiknya perlu mengetahui hal-hal yang perlu disiapkan sebelum memulai terapi jus untuk mengatasi anemia ini.
1. Kualitas Bahan
Pilih buah yang matang dan segar agar mendapatkan rasa prima. Biasanya, buah terlalu muda akan menghasilkan warna jus pucat dengan rasa asam tajam. Sedangkan, jika buah kelewat matang, teksturnya terlalu lunak dengan aroma menyengat.
2. Teknik Pembuatan
Sebagian orang menyukai jus yang dibuat dengan cara memblender buah dengan es batu secara bersamaan.
Padahal, teknik memblender buah tanpa es batu kemudian didinginkan dalam kulkas akan menghasilkan jus dengan rasa dan aroma yang lebih segar dan enak.
Dalam membuat jus buah atau jus sayuran, tidak dianjurkan untuk memblender terlalu halus. Sebaiknya, dianjurkan membuat jus agak kasar agar maksimal fungsinya bagi tubuh.
3. Sesuaikan Dengan Keadaan Tubuh
Konsumsi jus buah harus disesuaikan dengan keadaan tubuh.
Contoh: orang yang menderita gangguan metabolisme tidak dianjurkan mengonsumsi jus jeruk dan jus tomat karena keduanya memiliki pengaruh sangat besar dalam mengasamkan pH darah sehingga akan mengganggu keseimbangan asam basa tubuh, yang selanjutnya akan mengganggu proses detoksifikasi alami yang ada.
4. Ketahui Jumlah yang Dikonsumsi
Harus mengetahui jumlah jus buah yang baik bagi tubuh. Contohnya, jus apel aman diminum satu gelas bahkan lebih, sedangkan jus mengkudu hanya setengah sloki saja.
5. Juicer atau Blender
Makanan yang ideal adalah hanya 30 persen yang boleh dimasak, yaitu nasi, kentang, ubi, dan sebagainya.
Sedangkan, sisanya (70 persen) yang berupa biji, buah, dan sayur, harus dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Pasalnya, makanan yang dimasak matang nilai gizinya akan berkurang dan tidak akan menumbuhkan sel-sel baru di dalam tubuh karena enzim di dalam makanan akan mati.
Sayur dan buah segar juga bisa memperpanjang usia. Sebaliknya, makanan yang dimasak matang akan memperpendek usia. Tak perlu takut makanan mentah akan mengganggu kesehatan, yang penting dijaga kebersihannya.
Cuci lebih dulu, rendam, dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dikonsumsi.
Untuk memperoleh jus, kini bisa dibantu dengan juicer atau blender. Kedua alat tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu mempermudah tubuh untuk mencerna buah dan sayur yang kita konsumsi.
Buah dan sayur yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam untuk dapat diserap.
Juicer lebih baik karena yang dihasilkan adalah sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi.
Sementara, blender menghasilkan campuran sari buah/sayur dan ampasnya, dengan nilai gizi yang lebih rendah.
Namun, kedua alat tersebut sama-sama memudahkan menakar jumlah jus yang akan dikonsumsi. Misalnya, satu gelas jus wortel sama dengan 1 kg wortel.
Di pasaran merk juicer yang trending saat ini adalah Bolde Super Jupiter Juicer.
Dilengkapi Cakram pemotongan baja tahan karat kelas dikelilingi oleh filter mikro mesh buatan Italia untuk mengekstraksi lebih banyak jus, vitamin, dan mineral serta mudah untuk dibongkar pasang dalam hitungan detik.
Sedangkan merk blender yang saat ini tren adalah Blender Philips HR2056/03. Kualitas yang handal dan kinerja yang optimal seperti, daya tampung sebesar 1 Liter, mata pisau berbahan baja yang anti karat, tabung plastik anti pecah, daya listrik hanya 280 watt ditambah lagi garansi produk selama 2 tahun.
Dilengkapi Cakram pemotongan baja tahan karat kelas dikelilingi oleh filter mikro mesh buatan Italia untuk mengekstraksi lebih banyak jus, vitamin, dan mineral serta mudah untuk dibongkar pasang dalam hitungan detik.
Begini Cara Mudah dan Alami Mengatasi Anemia dengan Minuman Jus
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minuman Jus untuk mengobati Anemia
(Kurang Hemoglobin/Sel Darah Merah) adalah:
(Kurang Hemoglobin/Sel Darah Merah) adalah:
- Wortel, secukupnya.
- Bayam, secukupnya.
- Kelapa, secukupnya.
- Seledri, secukupnya.
- Buah bit, secukupnya.
- Timun, secukupnya.
Resep:
Pagi : Jus wortel 1 gelas, Jus bayam ½ gelas
Siang : Jus wortel 1 gelas, Jus kelapa ¼ gelas
Sore : Jus wortel 1 gelas, Jus seledri ½ gelas, Jus bayam ⅓ gelas
Malam : Jus wortel 1 gelas, Jus buah bit ⅓ gelas, Jus timun ⅓ gelas.
Minum berulang kali hingga anemia yang Anda rasakan berangsur-angsur sembuh.
Demikian cara mudah dan alami mengatasi anemia dengan minuman Jus.
Terima kasih sudah menyempatkan untuk mampir dan membaca artikel di blog sederhana ini.
Bila Anda merasakan manfaat dari artikel ini, silahkan share atau berbagi ke lainnya. Agar dapat juga merasakan manfaat yang sama. Berkah Dalem.
Terima kasih sudah menyempatkan untuk mampir dan membaca artikel di blog sederhana ini.
Bila Anda merasakan manfaat dari artikel ini, silahkan share atau berbagi ke lainnya. Agar dapat juga merasakan manfaat yang sama. Berkah Dalem.